Persamaan Para Tokoh Pendahulu Al Ikhwan Al Muslimun, Hizbut Tahrir, Dan Al Qaeda
Ada satu hal menarik ketika menyelami kalimat demi kalimat dalam buku, “The Inevitable Caliphate?” terbitan Oxford University Press. Terdapat persamaan antara para pendiri Al Ikhwan Al Muslimun, Hizbut Tahrir, dan Al Qaeda – tiga gerakan Islam yang mendunia dan konsisten untuk menjadi mimpi buruk bagi peradaban Barat karena keistiqomahan mereka dalam memperjuangkan Islam.
Persamaan pertama adalah, bahwa mereka semua adalah sosok yang aktif di Mesir, tempat yang menyimpan kekayaan warisan peradaban Islam. Imam Syahid Hasan Al Banna, Syekh Taqiyuddin An Nabhani, dan As-syahid Abdullah Azzam (guru utama Usamah bin Laden) adalah alumni Universitas al-Azhar dan Kairo.
Persamaan berikutnya adalah, mereka semua merupakan para literat yang sangat mencintai kegiatan membaca, mengkaji ilmu, serta merangkai gagasan dalam bentuk tulisan.
Namun, yang paling menarik dari semua itu adalah, mereka sangat peduli terhadap keberlanjutan dakwah. Maka, sebagaimana ucapan Imam Syahid Hasan Al Banna,
“Yang lebih penting adalah bukan hanya sekedar menghasilkan buku, tapi melahirkan para kader dakwah.”
Mari kita teladani kebiasaan orang orang mulia tersebut dengan senantiasa mengkaji ilmu, menulis dan menyebarkan berbagai ide dan ilmu yang kita dapatkan, dan tidak melupakan untuk senantiasa mendidik para penerus bumi. Tentu saja dengan tetap ditemani oleh sahabat terbaik buku, kopi.
Sumber:
Reza Pankhurst. 2013. The Inevitable Caliphate?: The History of The Struggle for Global Islamic Union, 1924 to the present. Oxford University Press: Oxford.