Bagaimana Media Mencitrakan Kebaikan Sekularisme Mustafa Kemal Ataturk?

Menyusul kemenangan Turki di Gallipoli, berbagai media memang mencitrakan Mustafa Kemal sebagai “singa” dan “harimau” yang berhasil membangkitkan kekuatan Turki yang selama ini dijuluki sebagai “Orang Eropa yang Sakit” (The Sick Man of Europe). Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/293437731977315215/

Sumber gambar: http://content.time.com/time/covers/0,16641,19230324,00.html

Kemal memilih menggunakan bahasa baru dan tidak kembali pada bahasa Arab. Meski hanya mengganti bahasa, apa yang dilakukan Kemal sejatinya menjauhkan umat Islam dari agamanya, karena untuk memahami ajaran Islam, termasuk dalam proses ijtihad, pemahaman atas Bahasa Arab adalah hal yang mutlak adanya.
Sumber gambar:
https://mustafakemalim.com/nadir-18-fotograf-ve-belgeyle-harf-devrimi-gunlerinde-ataturk-ve-turk-basini/

Sumber gambar: https://historyontheorientexpress.tumblr.com/image/619814835945881600

Sumber gambar: https://mustafakemalim.com/insani-dehalar-arasinda-en-iyisi-gazi-mustafa-kemal-hazretleri/

Sumber gambar: https://historyontheorientexpress.tumblr.com/post/164333388088/tarihte-devaml%C4%B1l%C4%B1k-selimiye-camii-%C3%B6n%C3%BCnde-sevri

Sumber gambar: https://www.reddit.com/r/PropagandaPosters/comments/973ay7/inkilap_turkish_kemalist_poster_19231938/