Bagaimana Gereja Dan Masyarakat Eropa Memandang Perempuan Di Abad Pertengahan?
Mary Ward (1585-1645), perempuan Inggris yang mendirikan ordo para suster “The Institute of the Blessed Virgin Mary”, hanya bisa tersenyum
Read MoreMary Ward (1585-1645), perempuan Inggris yang mendirikan ordo para suster “The Institute of the Blessed Virgin Mary”, hanya bisa tersenyum
Read MorePerkenalkan, namanya Seyran Ates. Seorang pengacara Jerman yang juga merupakan tokoh pendiri Masjid Ibn-Rushd-Goethe.[1] Melalui masjid inilah, liberalisme dikampanyekan oleh
Read MoreSebagai manusia normal yang melihat semakin maraknya dukungan terhadap kaum LGBT, tentu kita pernah bertanya-tanya: “Kaum LGBT itu kan sedikit
Read MoreLangkah fantastis! Hanya dalam waktu berdekatan, 2 klub bola liga profesional Saudi (Al Ittihad dan Al Nassr) membeli 3 pemain
Read MorePeristiwa 3 Maret 1924 bukanlah kali pertama Khilafah kehilangan eksistensinya. Pada 10 Februari 1258, hancurnya Baghdad dan terbunuhnya Khalifah al-Musta’shim
Read More“…In Stockholm, Sweden, i burned the Koran. This was my own book. And it’s completely legal to burn your own
Read MoreBerita ini, tentu tidak viral dan tidak akan seviral pidato sang Yonkou, ibu Prof. Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati
Read MoreDi masa Khilafah ‘Utsmaniyyah, juga pernah terjadi kematian bunuh diri yang mencurigakan dari sang mantan khalifah, Sultan Abdul Aziz. Hanya
Read MoreNyatanya, Napoleon yang dalam banyak artikel sering kita dapati sebagai pengagum al-Qur’an, justru menggunakan sentiman keislaman sebagai alat politiknya. Kita
Read More