Tiga Hal yang Hilang dari Umat Islam Tanpa Adanya Khilafah
Pada tanggal 3 Maret 1924 tepat 96 tahun yang lalu, lewat tangan Mustafa Kemal yang bekerjasama dengan imperialis Inggris, Khilafah Islamiyah yang telah berdiri ribuan tahun sepeninggal Nabi, resmi dibubarkan.
Ketiadaan Khilafah, setidaknya menyebabkan umat Islam kehilangan tiga perkara penting
1. Hilangnya kepemimpinan yang menyatukan, mengurus, dan melindungi umat
2. Dilalaikannya penegakan hukum-hukum Islam secara menyeluruh.
Padahal penegakan syariah Islam oleh negara merupakan sesuatu yang telah dimaklumi dalam agama
3. Tidak terlaksananya dakwah dan jihad yang diemban oleh negara Islam ke seluruh penjuru dunia.
Padahal, kedua unsur inilah yang dapat membungkam kemungkaran dan menjadikan Islam dengan cepat menyebar ke negeri-negeri asing, sehingga umat manusia berbondong-bondong memeluk Islam
Keruntuhan Khilafah memang sebuah musibah besar, namun tragedi itu bukanlah untuk diratapi. Sebaliknya, umat harus menjadikannya pelajaran agar hal serupa tak terulang.
Umat juga harus berjuang dengan sungguh-sungguh agar satu-satunya institusi politik Islam tersebut dapat kembali tegak, yang dengannya terwujudlah kehidupan Islam yang dapat menebarkan rahmat bagi seluruh alam, InsyaAllah.
SIAP BERJUANG?
