Virus Corona, Bumi Datar, dan Munculnya Kalangan Anti Vaksin
“Virus Corona itu senjata biologis yang sengaja dibuat Tiongkok!”
“Virus Corona adalah senjata pemusnah massal dalam rangka genosida etnis Uighur!”
“Bukan! Virus Corona itu adalah senjata biologis yang dibuat Amerika akibat kalah dalam perang dagang!”
“Ternyata virus corona sudah diramalkan oleh Al-Qur’an loh!”
“Bumi itu datar! Kalau bumi tidak datar, berarti Al-Qur’an itu salah!”
“Vaksin itu haram! Tak boleh digunakan!”
Tak asing dengan pernyataan-pernyataan ini?
Melihat perkembangan akhir-akhir ini, satu hal yang membuat kita harus menarik napas panjang adalah, bahwa justru semakin terlihat adanya celah yang cukup menganga di kalangan umat Islam dan aktivis dakwah. Yaitu rendahnya literasi dan kurang kritis dalam menerima informasi.
Bagaimana sikap yang seharusnya kita ambil?
Di satu sisi kita harus maklum, karena banyak faktor yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Mulai dari tidak semua kalangan mendapatkan akses pendidikan yang memadai, hidup di lingkungan yang kurang dalam hal intelektualitas, dan lain sebagainya.
Namun di sisi lain kita pun harus tetap ngotot, bahwa ini tidak baik. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Perlu ada gebrakan. Harus ada gerakan yang menyadarkan bahwa ada yang salah di tengah-tengah umat. Terlebih lagi, kita sangat mengidam-idamkan kebangkitan yang dulu pernah ada. Apa mungkin kebangkitan akan hadir jika minat literasi rendah sementara musuh-musuh Islam begitu semangat melakukan riset hingga luar angkasa?
Kita memaklumi kondisi ini. Namun kita juga harus ngotot memperbaikinya. Sibuklah menyadarkan dan mencerdaskan, jangan sibuk meladeni debat dengan orang-orang yang kita sadar belum mempunyai ilmu di bidang tersebut. []